Beranda » Abu Janda Desak Prabowo Copot Gus Miftah, Usul Posisinya Digantikan Dharma Pongrekun 

Abu Janda Desak Prabowo Copot Gus Miftah, Usul Posisinya Digantikan Dharma Pongrekun 

JAKARTA, PERISTIWAONLINE – Pegiat media sosial, Permadi Arya, yang biasa dikenal dengan Abu Janda, menyuarakan usulannya melalui akun Instagram pribadinya. Menurut Abu Janda, Dharma Pongrekun, yang merupakan mantan Komjen Pol dan dikenal atas kontribusinya dalam bidang toleransi, sangat cocok menggantikan Gus Miftah.

Abu Janda menilai bahwa Dharma Pongrekun akan serius mengatasi masalah intoleransi di Indonesia, sebuah isu yang belakangan kerap menjadi sorotan publik.

“Dengan segala kerendahan hati, saya usul agar @pongrekundharma88 menggantikan Gus Miftah. Saya yakin Bang Dharma akan serius menangani masalah intoleransi yang semakin berkembang di negara ini,” tulis Abu Janda dalam unggahannya.

Dharma Pongrekun sebelumnya dikenal sebagai salah satu calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Meski gagal memenangkan pemilihan, ia tetap menjadi figur yang mendapat perhatian publik.

Sebelumnya, Dharma menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri sebelum memasuki masa pensiun.

Di sisi lain, pengunduran diri Gus Miftah juga mencuat setelah sebuah video kontroversial yang menunjukkan dirinya bercanda dengan seorang pedagang es teh viral di media sosial.

Meskipun telah meminta maaf, polemik tersebut tetap berlanjut hingga akhirnya Gus Miftah memutuskan untuk mundur. Dalam pernyataannya, Gus Miftah menegaskan bahwa keputusan tersebut adalah pilihan pribadi tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.

“Ini adalah keputusan yang saya ambil dengan rasa cinta dan tanggung jawab saya kepada Presiden Prabowo dan seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Gus Miftah.

Namun, meskipun telah meminta maaf, desakan agar Gus Miftah mundur terus mengalir. Tanggapan publik pun beragam, dengan banyak yang menyayangkan insiden tersebut.

Dengan latar belakang tersebut, netizen, termasuk Abu Janda, berharap bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian lebih terhadap masalah toleransi.

Mereka menganggap bahwa penggantian Gus Miftah dengan Dharma Pongrekun dapat menjadi langkah penting dalam upaya memajukan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Diinformasikan sebelumnya, beredar kabar mundurnya Gus Miftah dari posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan menjadi sorotan publik.

Setelah pengunduran diri tersebut, banyak spekulasi mengenai alasan dan siapa yang akan menggantikan posisi tersebut. Salah satu nama yang muncul adalah Dharma Pongrekun.(CUP)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KEATAS