JAKARTA, PERISTIWAONLINE.COM – Polisi menyampaikan adanya motif ekonomi dalam kasus mayat dalam koper yang merupakan korban pembunuhan beridentitas RM (50). Korban ditemukan tewas di dalam koper di Jalan Raya Kalimalang, Kabupaten Bekasi.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyampaikan terduga AARN memiliki motif kebutuhan ekonomi karena akan segera menikah.
“Motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah,” ujar AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Lanjut Rovan, AARN juga sempat menyetubuhi dan mengambil harta dari RM sebelum melakukan pembunuhan. Dalam hal ini, Rovan menekankan juga pihaknya masih melakukan pendalaman untuk membuat terang kasus tersebut.
“Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah,” kata Rovan.
Lebih lanjut Rovan menjhelaskan, tersangka mencuri uang milik perusahaan yang dipegang oleh korban. Rencana uang itu akan disetor ke bank.
“Karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya (duit kantor yang mau di setor ke bank),” ujar dia.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, uang yang digasak oleh tersangka berjumlah Rp43 juta.
“Iya (uang) yang diambil pokoknya Rp43 juta,” kata dia.
Menurut Kombes Ade, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap terhadap saksi saksi dan diperkuat dengan bukti bukti yang ada.
“Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi dan diperkuat dengan bukti bukti yang dikumpulkan oleh penyidik,” pungkasnya. (YAT)