MEDAN, PERISTIWAONLINE.COM
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 akan diikuti sebanyak 37 provinsi, dan 508 kabupaten/kota. Pelaksanaan Pilkada tahun ini rencananya akan digelar pada tanggal 27 November 2024.
Menjelang perhelatan rakyat tersebut, untuk Sumatera Utara (Sumut), nama Dr. Drs. Nikson Hasudungan Nababan mulai digadang-gadang maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Nikson Nababan yang saat ini sebagai Bupati Tapanuli Utara (Taput) dua periode yang juga kader terbaik PDI Perjuangan Sumatera Utara itu diyakini dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Sumatera Utara, sebagaimana yang telah dilakukan di Tapanuli Utara.
Sebagai langkah awal untuk mewujudkan keinginannya menjadi Gubernur Sumatera Utara, Nikson Nababan sejak beberapa waktu lalu telah melakukan pendekatan kepada masyarakat. Seperti pada Selasa, 26 Maret 2024 lalu, Nikson Nababan melakukan safari Ramadan di Markas Majelis Ahul Qirom, Kabupaten Deli Serdang.
Dibawah bimbingan Kiyai Muhtarom, Nikson hadir dengan tekad bulat untuk siap maju dalam Pilgub Sumut 2024, dengan syarat utama mendapatkan restu dari Megawati Soekarno Putri. Nikson dikenal memiliki kriteria sebagai kepala daerah yang sukses, terbukti dengan prestasinya di Tapanuli Utara selama dua periode kepemimpinan sejak pertama kali memimpin pada 2014.
Nikson pun memastikan kesiapannya untuk maju dan menegaskan bahwa dirinya telah menyiapkan segala hal baik dari segi lahir maupun batin. Pengalaman kepemimpinannya sebagai Bupati Tapanuli Utara dianggapnya sebagai batu loncatan yang memadai untuk beradu gagasan dan prestasi sebagai calon Gubernur Sumatera Utara.
Bagi Nikson, pentingnya memiliki program kerakyatan yang jelas dan tepat sasaran lebih diutamakan daripada sekedar mengumpulkan massa tanpa arah yang jelas.
“Kepastian maju akan ditentukan pada Juli nanti, namun, permintaan yang kuat dari masyarakat dan beberapa elemen lainnya, membuat saya pada prinsipnya siap untuk maju, asalkan didukung oleh partai politik, termasuk ketua umumnya, Ibu Megawati, dimana saya berada saat ini, yaitu di PDI Perjuangan,” ujar Nikson.
Selama acara buka puasa bersama, Nikson tidak hanya menyampaikan pesan-pesan dan visinya, tetapi juga berbagi bingkisan lebaran berupa kain sarung dan tali asih kepada jemaah yang hadir.
Diskusi dan sesi tanya jawab juga digelar, Nikson pun dengan penuh antusias mendengarkan doa-doa dan dukungan dari jamaah dan pimpinan Majelis Ahul Qirom agar dapat bertarung dalam Pilgub Sumut mendatang.
Dengan semangat yang menggebu, Nikson terus memperjuangkan cita-citanya untuk mewujudkan Sumatera Utara yang lebih baik, dengan mengutamakan kepentingan rakyat dan pembangunan yang berkelanjutan.
Safari Ramadan ini menjadi momentum penting dalam persiapannya menuju perhelatan politik mendatang, dan dengan harapan besar masyarakat Sumut.
Dalam bincang -bincang dengan Khatulistiwa online, Senin (15/4/2024), Nikson Nababan yang mendapat gelar kehormatan Kanjeng Pangeran Raden Aryo tersebut mengatakan, akan melakukan perencanaan pembangunan berbasis data agar program-program yang dijalankan tepat sasaran.
Bupati Tapanuli Utara itu menggagas model NIKSON dan menerapkannya dalam membangun Kabupaten Tapanuli Utara. Detail bagaimana perencanaan pembangunan model NIKSON tersebut termaktub dalam buku hasil karyanya berjudul “Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari: Membangun Desa Berbasis Data Presisi” Apa maksud dari model NIKSON, yang merupakan singkatan dari Needs, Innovation, Knowledge, Synergy, Operation, dan Norm?
Untuk mengetahui lebih dalam, ikuti peluncuran buku “Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari: Membangun Desa Berbasis Data Presisi” yang akan berlangsung pada Selasa, 16 April 2024 pukul 19.00 WIB di Gedung Tempo Jakarta. (JRS)