JAKARTA, PERISTIWAONLINE.COM – Anggota polisi Briptu RDW yang diduga dibakar istrinya yang anggota Polwan Briptu FN di Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), meninggal dunia.
Briptu RDW merupakan warga Desa Sumberjo, Plandaan, Jombang. Istrinya anggota Polwan Briptu Fadhilatun Nikmah, anggota SPKT Polres Mojokerto Kota. Keduanya tinggal bersama 3 anaknya di rumah dinas Aspol nomor J1, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kranggan, Kota Mojokerto.
Informasi ini disampaikan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri. Ia menyebut RDW meninggal di RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid Mojokerto, siang ini, Minggu (9/6/2024).
“Benar, meninggal pada pukul 12.55 (WIB),” kata AKBP Daniel.
Menurut penjelasannya, korban akan dimakamkan di Jombang, Jatim.
“Akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana,” ujarnya.
Briptu FN Jadi Tersangka
Briptu FN, istri yang membakar suaminya, Briptu RWD ditetapkan sebagai tersangka.
Briptu FN ditahan di markas Polda Jatim setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim menetapkannya sebagai tersangka.
“Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Briptu FN ditetapkan tersangka dan ditahan di Polda Jatim,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada wartawan, Minggu (9/6/2024).
Untuk kondisi tersangka sendiri sampai saat ini masih mengalami trauma yang mendalam.
“Tersangka sedang terguncang dan mengalami trauma yang mendalam,” tambahnya.
Dirmanto menyebutkan, dari hasil gelar sementara, penyidik menerapkan Undang-Undang tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Sementara ini kita masih terapkan pasal KDRT untuk tersangka,” katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Briptu RDW diduga dibakar istrinya Briptu FN, pada Sabtu pagi, di kediaman mereka di Asrama Polisi Polres Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri menyebut sebelum dibakar, tangan korban sempat diborgol di tangga garasi, dan sekujur tubuhnya disiram bensin oleh sang istri.
“Pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang di pegang menggunakan tangan kanan sambil berkata ‘ini lo yang lihaten iki (lihatlah ini)’, namun korban diam saja,” ungkapnya.
Namun nahas, api tersebut justru menyambar badan RDW dan membakar tubuhnya.
Korban pun teriak minta tolong, dan berusaha keluar garasi. Namun usahanya keluar garasi tersebut sia-sia karena terhalang mobil dan juga tangan kiri dalam keadaan terborgol di tangga lipat.
Meski demikian terdapat salah seorang saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan minta tolong korban. Saksi tersebut kemudian masuk ke garasi dan langsung memadamkan api yang membakar tubuh RDW dan membawanya ke rumah sakit.
Menurut penjelasannya, peristiwa tersebut diduga diduga karena tersulut cekcok perkara gaji. (YAT)