JAKARTA, PERISTIWAONLINE.COM – Salah seorang tokoh, yang sekaligus pendiri serta Ketua Umum Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) pada awal terbentuknya tahun 1980 meninggal dunia pada Selasa, (13/5/2025), pukul 09.50 WIB dalam usia 94 tahun.
Berita meninggalnya Eddi Mardjoeki Nalapraya membuat keluarga besar RAPI merasa berduka. Kabar itu pun menyebar cepat di sejumlah media sosial dan grup-grup WhatsApp organisasi RAPI.
Peristiwaonline.com mendapat kabar duka itu dari Radio Pancar Ulang (RPU) DKI Jakarta di Frequensi 142.080 Mhz yang dipancarkan salah satu anggota RAPI beberapa saat setelah Eddie Mardjoeki Nalapraya berpulang ke rahmatullah.
“Telah meninggal dunia Bapak Eddie Mardjoeki Nalapraya pada Selasa, 13 Mei 2025 pukul 09.50 WIB di RSPI Pondok Indah pada usia 94 tahun,” kata pemberi informasi di RPU DKI Jakarta yang diterima peristiwaonline.com.
Masih menurut informasi tersebut, Jenazah akan disemayamkan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Selasa (13/5/2025) siang. Rencananya pemakaman akan dilakukan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Ketua Daerah RAPI DKI Jakarta JZ09BRM atau yang akrab disapa Didiek Yuni Avianto, langsung mengintruksikan kepada anggotanya baik melalui frequensi maupun grup WhatsApp untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Eddie Mardjoeki Nalapraya di Padepokan Pencak Silat TMII dan Taman Makam Pahlawan Kalibata.
“Untuk semua anggota RAPI Jakarta diharapkan partisipasinya memberikan penghormatan terakhir kepada Eddie Mardjoeki Nalapraya untuk hadir di Padepokan Pencak Silat TMII dan Taman Makam Pahlawan Kalibata”, kata Didiek Selasa, 13 Mei 2025.
Intruksi itu langsung direspon oleh pengurus RAPI dan para anggotanya untuk mempersiapan diri menuju Padepokan Pencak Silat TMII dan Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Lebih lanjut Didiek menambahkan, Eddie Mardjoeki Nalapraya adalah orang tua bagi seluruh anggota RAPI.
“Eddie Nalapraya bukan saja sebagai pendiri atau ketua RAPI pertama, tapi sudah merupakan orang tua bagi kita. jadi sudah seharusnya seorang anak memberikan penghormatan terakhir bagi orang tuanya”, ujar Didiek.
Eddie Mardjoeki Nalapraya (lahir 6 Juni 1931) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Dan juga Wakil Gubernur DKI Jakarta yang menjabat periode 1984-1987 mendampingi Gubernur DKI Jakarta R. Soeprapto.
Eddie pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia dan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) pada periode awal terbentuknya tahun 1980, dengan callsign JZ09AAA.
Karier militer dan Riwayat jabatan :
- Bintara Detasemen Pertahanan MBAD (1950)
- Anggota Pasukan PBB di Kongo (1960)
- Ajudan Pangdam VI/Siliwangi (1961)
- Den Kawal Pribadi Presiden (1967)
- Waassops Kodam V/Jaya (1974)
- Asisten Pengamanan Garnizun Ibu Kota (1975)
- Asinten Kodam V/Jaya (1977)
- Kasdam V/Jaya (1979-1983)
- Asisten Teritorial Hankam (1983-1984)
- Wakil Gubernur DKI Jakarta (1984-1987)
- Anggota DPA-RI (1998-2003)
(WAN)
