TANGERANG, PERISTIWAONLINE.COM – Dalam pekerjaan proyek di Kantor Walikota Tangerang, terkesan ada rebutan dari aparat penegak hukum (APH) begitu pula dengan oknum-oknum wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Kabar ini didapatkan awak peristiwaonline dari beberapa sumber yang minta jati dirinya tidak sebutkan.
Dari informasi yang didapatkan, APH jadi ikut-ikutan nyambi mendapatkan proyek dari beberapa dinas-dinas di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Ironisnya, kalau APH tersebut tidak mendapatkan proyek, mereka menggunakan kewenangannya untuk memanggil pejabat di instansi terkait.
Salah satu dewan pendiri Pemantau Hukum dan Kejahatan Keuangan Negara, John Raja Sonang, ketika diminta tanggapannya mengatakan, aparat penegak hukum tersebut tidak sepantasnya meleburkan diri atau terkesan nyambi untuk mendapatkan proyek.
”Kalau seperti ini, itu bisa saja sudah buat malu institusi dimana tempat bernaung dari APH tersebut, baik itu dari Kepolisian maupun Kejaksaan”, kata
Lebih tegas John Raja Sonang mengatakan, agar pemerintah menaikkan gaji dari APH tersebut biar lebih memadai dan tidak lagi cari objekan ke dinas dinas dan melakukan penekanan dengan kewenangan yang dimiliki.
Begitu juga dengan teman teman Wartawan dan LSM apakah aksi yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan, dengan minta – minta proyek, itu juga tergantung media dimana bernaung begitu juga oknum LSM tersebut. (HAN)