MEDAN, PERISTIWAONLINE.COM – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Profesor Muryanto Amin menanggapi terkait nasib Naffa Zahra, calon mahasiswi yang mengundurkan diri karena tidak mampu membayar uang kuliah tunggal (UKT) yang mahal.
Muryanto Amin mengaku telah bertemu dengan Naffa terkait persoalan tersebut. “Tadi sudah ketemu. Nanti akan keluar UKT yang sesuai dengan pilihan,” katanya, Senin (27/5/2024).
Dia menuturkan, dari hasil validasi data, ada kesalahan Naffa dalam pengisian biodata saat pengajuan UKT.
Kesalahan pengisian ini tidak hanya terjadi pada Naffa, banyak calon mahasiswa baru mengalami hal serupa dan pihak USU juga membuka layanan perbaikan UKT
Karena itu, Muryanto mengimbau kepada calon mahasiswa agar teliti dalam pengisian biodata saat pengajuan UKT agar uang kuliah yang keluar sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Sebelumnya, Seorang anak yatim di Kota Medan, Naffa Zahra (18) terpaksa mengurungkan niatnya untuk kuliah di Universitas Sumatera Utara (USU) akibat mahalnya uang kuliah tunggal (UKT).
Naffa Zahra terpaksa mundur meski telah lulus melalui jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) karena tidak sanggup membayar UKT.
Naffa menuturkan, dirinya sejatinya sudah diterima di Fakultas Sastra Arab melalui jalur SNBP pada 26 Maret 2024. Namun karena harus membayar UKT sebesar Rp8,5 juta, Naffa yang kini tinggal bersama neneknya memilih mundur tidak kuliah karena alasan biaya UKT.
“Saya tidak sanggup bayar UKT Rp8,5 juta. Biayanya gak ada,” katanya, Minggu (26/5/2024). (MAR)
