Beranda » SMPN 22 Kota Depok Gelar Training of Trainer, Sosialisasi Model Sekolah Inklusi Tahun Ajaran 2024-2025 Tenaga Pendidik dan Kependidikan 

SMPN 22 Kota Depok Gelar Training of Trainer, Sosialisasi Model Sekolah Inklusi Tahun Ajaran 2024-2025 Tenaga Pendidik dan Kependidikan 

DEPOK, PERISTIWAONLINE.COM – SMPN 22 Kota Depok mengelar Training of Trainer (ToT), Sosialisasi Model Sekolah Inklusi Tahun Ajaran 2024-2025 yang diikuti oleh seluruh Tenaga Pendidik dan Kependidikan (TPK) di Aula Kelas SMP Negeri 22, Rabu (17/07/2024).

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Bapak H. Sutarno, SE. MM, serta dihadiri Kasi Kelembagaan Bapak Baharudin, S.Pd, Kasi Kurikulum Bapak Yusuf, S.Pd. MM, dan para Narasumber Tim Psikolog Dinas Kesehatan Kota Depok.

Dalam sambutannya, Sekdis Pendidikan Kota Depok Sutarno mengatakan, Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMPN 22 harus memotivasi dan mempunyai semangat dalam hal mendukung program kegiatan belajar siswa inklusi di Sekolah.

“Karena, SMPN 22 Kota Depok merupakan Sekolah Model Inklusi dan bahwa pendidikan inklusi merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kriteria siswa cerdas istimewa, atau bakat istimewa, dan untuk mengikuti pendidikan, atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama – sama dengan peserta didik pada umumnya”, ujar Sutarno, Rabu (17/07/2024).

Menurut Sutarno, tujuan dari Training of Trainer ini agar dalam penyelenggaraan pendidikan menghargai keberagaman dan tidak diskriminatif.

“Tujuan dari pendidikan inklusi adalah untuk memberikan kesempatan seluas – luasnya dan mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keberagaman, serta tidak diskriminatif,” ucap Sekdis Pendidikan Kota Depok.

Di sisi lain, Kepala Sekolah SMP Negeri 22 Kota Depok Ibu Eryasti, M.Pd menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan ditengah kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024-2025 yang mengedukasi tentang nilai – nilai positif pembentukan karakter pada peserta didik, dan Alhamdulillah berjalan dengan baik.

“Semoga kegiatan MPLS ini, siswa SMP Negeri 22 dapat mengedukasi tentang nilai – nilai positif dan pembentukan karakter yang baik, serta kegiatan ini dapat memberikan pengenalan tentang lingkungan Sekolah, dan prestasi di Sekolah Dasar dapat ditingkatkan lagi di SMP Negeri 22,” pungkasnya

Hari pertama kegiatan peserta MPLS, mengikuti materi terkait adanya platform merdeka belajar yang telah diluncurkan oleh Kemendikbudristek.

“Tentu, menjadikan semakin dekat dengan cita – cita peserta didik agar lebih berprestasi kedepan,” tandasnya.

Yang mana, lanjutnya, para Kepala Sekolah dan Kepala Daerah sekarang dapat memonitor kualitas pendidikannya dengan menggunakan data hasil asesmen Nasional di platform rapor Pendidikan.

“Melalui platform tersebut, dapat melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan dan diharapkan kedepannya mampu bersaing serta berprestasi baik akademik maupun non akademik,” harapnya. (Betman N)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KEATAS
Exit mobile version