JAKARTA, PERISTIWAONLINE.COM – Panglima Koarmada RI (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya Denih Hendrata mengakui tiga anggotanya yang terlibat dalam pengeroyokan dan penembakan bos rental mobil berujung meninggalnya korban di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak, berasal dari satuan khusus pasukan elite TNI AL, ada pula yang berasal dari kapal TNI AL.
“Kalau bicara satuan, tiga orang itu dua (di antaranya) dari satuan Kopaska Armada I,” kata Denih saat konferensi pers di Markas Koarmada, Jl Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).
Ditambahkan Denih, Kopaska adalah Komando Pasukan Katak, unit khusus elite milik TNI AL. Adapun satu orang tentara lain dalam peristiwa itu berasal dari kapal tanker milik TNI AL.
“Dari satu itu adalah KRI Bontang,” ungkap Denih.
Tiga anggota TNI AL itu adalah Sersan Satu (Sertu) AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala (KLK) BA.
Kini, ketiganya sedang menjalani penyidikan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). Di sisi lain, Polda Banten juga baru saja melakukan gelar perkara. (WAN)
