KALSEL, PERISTIWAONLINE.COM – Teripang atau hewan yang biasa dikenal dengan nama timun laut sangat banyak ditemukan di perairan Rampa Manunggul, Kecamatan Sampanahan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Hal ini merupakan suatu anugrah bagi masyarakat desa Rampa Manunggul sebagai sumber kehidupan.
Salah satu pendiri dan sekaligus ketua Yayasan Pandu Qolby Iwan Muhardi (53) mengatakan kepada media ini, menemukan banyak teripang di Rampa Manunggul.
“Kami menemukan banyak teripang di desa Rampa Manunggul”, kata Iwan mengawali ceritanya, Minggu (12/5-2024).
Menurut Iwan, kekayaan yang tak terhingga dari Tuhan ini harus dikelola dengan baik karena sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan pengobatan.
“Teripang adalah hewan Laut tak bertulang belakang dan memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh dan pengobatan seperti kolesterol, kesehatan Jantung dan diabetes untuk lebih jelas tentu ahlinya yang harus menjelaskan” ujar Iwan yang merupakan Purnawirawan TNI.
Lanjut Iwan, teripang yang ada di desa Rampa Manunggul akan dikelola dengan baik oleh masyarakat.
“Kita lihat PPkS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) pada kluster apakah Lansia atau WRSE (Wanita Rawan Sosial Ekonomi) yang akan mengelola, petugas kami dan relawan di desa tentu lebih paham di lapangan”, sebut Iwan yang juga pemegang berbagai Satya Lencana, seperti Satya Lencana Kesetiaan 8,16,24 tahun dan Satya Lencana Seroja melalui penugasan operasi Timor Timur.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan, dalam mengelola teripang, sebagai mitra pemerintah akan berkoordinasi baik dengan Pemerintah Desa maupun dengan Pemerintah Kabupaten.
“Bila memang memungkinkan, kita coba assessment awal dan diajukan program atensi ke Kementerian Sosial Republik Indonesia”, ujarnya.
Bagi Iwan tidak ada kata purna dalam mengabdi kepada masyarakat, menutup perbincangannya dengan media ini.
Di tempat terpisah Yadi (31) seorang pemuda desa Rampa Manunggul membenarkan tentang adanya teripang tersebut di desanya.
“Jenis yang pernah kami tunjukan banyak di daerah kami, menurut calon pembeli ada jenis teripang lain yang di cari”, kata Yadi.
Yadi membeberkan jenis apapun yang dicari harapannya bisa menjadi sumber pencaharian lain bagi Masyarakat Desa.
“Ini menarik karena prosesnya setelah dapat ada pengeringan, kami yakin bermanfaat buat masyarakat banyak”, ungkap Yadi.(ONE)